kalaulah hanya dengan sebiji buah delima dengan jaminan pimpinan ke syurga Allah sebagai mahar utkku, pasti saja aku terima dgn hati yg terbuka.
berbanding mahar yang beribu ribu riban tanpa bimbingan utk bertemu Yang Esa di sana.
walaupun aku berpangkat tan sri sekalipun, tak bermakna maharku perlu berjuta2 ringgit. tak bermakna hidupku perlu di penuhi dgn intan berlian, emas permata dan barangan serba mewah.
syurga di sana lebih layak di idami..di impikan.. di doakan..
aku lebih suka mengikut apa yg di gariskan syarak. berpada-padalah hidup di dunia ini.
ambil sedikit bahagian utkmu dan bykkan penuhi bahagian2 orang lain di sampingmu.
selagi aku mampu. aku akan buktikan. dgn izin daripada Allah Tuanku, Tuhan ku...Tuhan mu..
ini delima
ini juga delima
delima ni lagi sedap ^_^
tentang delima:
68. Pada keduanya juga terdapat buah-buahan, serta pohon-pohon kurma dan delima, (Ar-Rahman : 68)
141.
Dan Dia lah (Allah) Yang menjadikan (untuk kamu) kebun-kebun Yang
menjalar tanamannya dan Yang tidak menjalar; dan pohon-pohon tamar
(kurma) dan tanaman-tanaman Yang berlainan (bentuk, rupa dan) rasanya;
dan buah zaiton dan delima, Yang bersamaan (warnanya atau daunnya) dan
tidak bersamaan (rasanya). makanlah dari buahnya ketika ia berbuah, dan
keluarkanlah haknya (zakatnya) pada hari memetik atau menuainya; dan
janganlah kamu melampau (pada apa-apa jua Yang kamu makan atau
belanjakan); Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang Yang
melampau. (Al-An’am : 141)
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak ada delima yang tidak mempunyai buah dari delima surga di dalamnya” (HR Abu Nu’aim)
Rasulullah bersabda, “Buah delima dan kulitnya memperkuat pencernaan di perut.” (HR Abu Nu’aim dan Al-Jauzi)
Setiap kali Ibnu Abbas mendapati buah delima, dia akan memakannya. Orang-orang menanyakan kepadanya mengapa dia melakukan hal itu, dan dia menjawab, “Aku benar-benar percaya bahwa tak ada satu pun buah delima di dunia ini yang tidak mengandung satu biji dari salah satu biji dari surga. Barangkali biji ini adalah yang dari surga itu.” (Kisah sahabat)
p/s: sy nak delima tu. tapi mesti da abes ayah sy makan.
No comments:
Post a Comment
berkatabenarlahwalaupunpahit