"Aku ketuk pintuMu dengan menggunung harapan semasa orang lain semuanya tidur nyenyak
Aku merayu padaMu sepanjang malam – segala penderitaan yang aku pikul..
Aku bermadah Kamu adalah tumpuanku bila saja bala menimpa
Hanya Kamu sahajalah tempat aku berpaut
Aku mengadu padaMu aneka penderitaan Kamu tentu tahu sepenuhnya
Kesabaranku sudah mula luntur, daya tenagaku sudah mula lemah…
Sekarang, padaMu aku menadah tangan dengan cukup hina,
Oh Zat yang memang layak sepenuhnya untuk ditadah…
Justeru pohonlah ya Rabbi, janganlah biarkan tadahanku tidak berisi..
Limpah kurniaanMu seluas lautan, akan memuaskan siapa saja yang yang menghirupnya….."
by: TGNA
Aku merayu padaMu sepanjang malam – segala penderitaan yang aku pikul..
Aku bermadah Kamu adalah tumpuanku bila saja bala menimpa
Hanya Kamu sahajalah tempat aku berpaut
Aku mengadu padaMu aneka penderitaan Kamu tentu tahu sepenuhnya
Kesabaranku sudah mula luntur, daya tenagaku sudah mula lemah…
Sekarang, padaMu aku menadah tangan dengan cukup hina,
Oh Zat yang memang layak sepenuhnya untuk ditadah…
Justeru pohonlah ya Rabbi, janganlah biarkan tadahanku tidak berisi..
Limpah kurniaanMu seluas lautan, akan memuaskan siapa saja yang yang menghirupnya….."
by: TGNA
No comments:
Post a Comment
berkatabenarlahwalaupunpahit